Perkuat Jantung dengan Gandum

Di Indonesia, gandum memang bukan makanan utama. Mulai sekarang tak ada salahnya Anda lebih akrab dengan bahan makanan ini. Dengan mengonsumsi gandum, jantung Anda akan menjadi kuat.

Di Amerika, gandum diolah menjadi berbagai bentuk makanan seperti oat atau sereal. Gandum merupakan sumber serat terbaik karena gandum adalah biji gandum yang diproses dengan tidak menghilangkan sumber seratnya. Lapisan terluar (oatbran) pada biji bagian dalam gandum (groats) itulah yang dijadikan sereal gandum sebagai sumber serat terbaik yang dapat dicerna manusia.

Spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Dr Pauline Endang Praptini MS mengatakan, jika kita mengonsumsi gandum sebanyak 70 gram secara rutin setiap hari, maka dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. "Serat yang terdapat pada gandum dapat menyerap kolesterol. Konsumsi gandum secara rutin dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh dan menjaga tubuh terhindar serangan penyakit jantung koroner," ujarnya.

Pauline yang melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Pemberian Oatmeal terhadap Kadar Kolesterol" pada tahun 1999 ini menyebutkan kesimpulannya bahwa penelitian tersebut melibatkan 30 orang dewasa pria berusia 40 tahun ke atas dalam kondisi sehat dan kadar kolesterol 220 - 300 mg/dl. Penelitian ini dilakukan selama enam minggu dengan perlakuan pemberian oatmeal sebanyak 75 gram setiap hari dalam bentuk kue dan bubur.

"Hasilnya menunjukkan, kolesterol total menurun 14 persen dan LDL kolesterol menurun 17 persen," papar Pauline.

Menurut American Cancer Society, gandum merupakan serat larut yang dapat menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL.

LDL adalah kolesterol jahat, sedangkan HDL adalah kolesterol baik. Gandum juga mengandung glikemi yang rendah. Dengan begitu, gandum sangat baik bagi penderita diabetes karena tingkat gula darah yang dihasilkan setelah makan sangat rendah.

Senior Brand Manager PT Quaker Indonesia Christina Nico mengatakan, untuk menghindari penyakit jantung koroner ataupun stroke, setiap orang harus melakukan tindakan preventif. Salah satu tindakan preventif yang baik adalah dengan melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi oatmeal, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres.

Dijelaskan Christina, oat (avena sativa) di Indonesia sering disebut havermut dan termasuk keluarga serelia. Tinggi tanaman oat antara 2 hingga 5 kaki dan paling bagus tumbuh pada suhu dingin dan iklim lembap. Para ahli kesehatan di Amerika Serikat telah mengadakan penelitian yang menghasilkan temuan menakjubkan, yakni serat larut yang terdapat dalam Quaker Oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular dari Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia Dr Tommy Tiluata Sp BTKV mengatakan, gandum termasuk salah satu makanan yang mengandung manfaat baik untuk tubuh.

"Walaupun gandum tidak secara langsung bisa membuat jantung sehat, dengan gandum ini adalah makanan yang kaya serat sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh dan melancarkan proses pencernaan. Yang lebih penting ialah tidak menimbun banyak kolesterol jahat," ucap dokter yang juga praktik di RSUD Cengkareng ini.