Cara Ampuh Mengatasi Bahaya Obesitas

Obesitas ditentukan dengan melihat indeks massa tubuh (IBM), yang merupakan ukuran lemak tubuh. Memiliki IBM 30 atau lebih besar dapat diklasifikasikan sebagai obesitas. Menjadi obesitas membawa risiko kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan gangguan fungsi.

Penyebab obesitas diperoleh baik secara biologis ataupun medis. Faktor genetik, serta obat dan kondisi tertentu dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa makan terlalu banyak dan gaya hidup juga faktor utama.

Namun setiap orang juga memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.

Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:

Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).

Berikut yang akan Anda alami jika Anda mengidap obesitas, seperti dilansir Healthcentral.

Jika Anda mengalami obesitas, lutut dan pinggul mengalami sampai tiga kali lebih banyak tekanan dalam setiap langkah.
Jika Anda mengalami obesitas, lutut dan pinggul mengalami hingga enam kali lebih banyak tekanan saat berjalan menuruni tangga.
Untuk setiap sepuluh pon kelebihan berat badan yang naik, risiko terkena osteoartritis meningkat sekitar 40%.
Obesitas merupakan faktor risiko untuk pengembangan rheumatoid dalam, pinggul lutut, tangan dan pergelangan kaki.
Pada wanita yang mampu menurunkan setidaknya 11 pon berat badannya, dapat menurunkan risiko artritis lebih dari 50%.

Setelah melihat bahaya dari obesitas, apakah Anda ingin melakukan menurunkan berat badan dengan program diet? Well, banyak program diet yang ditawarkan di pasaran, namun Anda harus jeli memilihnya, karena jika Anda salah memilih, bukan tubuh ramping dan sehat yang didapat, malah penyakit yang akan Anda dapat.

Banyak juga program diet yang berhasil hanya dalam waktu sementara. Setelah program diet berakhir, tubuh Anda akan kembali gemuk, bahkan terkadang lebih gemuk dari sebeluumnya.

Kami menyarankan agar Anda memilih program diet atau weight management program yang aman, seperti weight management program TRA (The Right Approach) dari Nu Skin. Program TRA sangat aman bagi tubuh Anda dan istimewanya adalah program ini dilakukan hanya sekali dalam seumur hidup, namun tubuh Anda akan tetap langsing selamanya.