Benarkah Minuman Soda Bisa Membunuh Sperma ?

Bagi pasangan menikah, memiliki momongan adalah karunia tak terhingga. Namun jika hingga dua tahun (evaluasi kesuburan awal) rahim tak juga menunjukkan tanda positif, kecurigaan mulai muncul.
Soal kesuburan, sperma memainkan peran cukup penting, baik kualitas maupun jumlahnya. Fakta mengejutkan datang dari Universitas Kopenhagen, Denmark. Para peneliti mengungkap bahwa jumlah sperma peminum soda lebih rendah daripada mereka yang menjauhkan diri dari minuman ringan berkarbonasi. Demikian seperti dilansir Asylum, Selasa (13/4/2010).

Penelitian dilakukan menanggapi peningkatan konsumsi soda di kalangan remaja Denmark. Kemudian, para peneliti menguji kualitas sperma terhadap 2.500 pria muda. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi seliter soda per hari rata-rata memiliki 35 juta sperma per mililiter, sedangkan mereka yang menghindari konsumsi minuman mengandung gula rata-rata memiliki 50 juta sperma per mililiter. Hal ini kemungkinan akibat gaya hidup penikmat soda fanatik yang buruk bagi kesehatan sperma secara keseluruhan.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan indikasi bahwa kafein bisa menjadi penyebab infertilitas karena kerap dikonsumsi bersama gula. Namun, untuk konsumsi teh dan kopi, penelitian sebelumnya mengungkap bahwa kedua minuman tidak secara signifikan mengurangi jumlah sperma atau meningkatkan infertilitas.